Verifikasi Google Business Profile (GBP) adalah proses yang menentukan bisnis Anda akan muncul di Maps atau tidak.
Namun, terkadang peninjauannya butuh waktu lama atau tiba-tiba Anda mendapat notifikasi verifikasi Google Bisnis gagal karena satu dan lain hal.
Jika mengikuti panduan yang benar seperti di artikel cara membuat Google Bisnis, sebenarnya proses verifikasi Profil Bisnis terbilang mudah.
Nah, bagi Anda yang mengalami masalah ini berulang kali, BuatMaps akan menjelaskan beberapa kemungkinan faktor penyebab beserta solusinya.
Penyebab Utama Verifikasi Google Bisnis Gagal Berkali-kali

Berikut adalah tujuh kesalahan umum yang sering menjadi penyebab kegagalan verifikasi Google Bisnis:
1. Kesalahan dalam Proses Verifikasi Video
Selain dengan nomor telepon, verifikasi melalui rekaman video menjadi opsi lain yang Google sediakan. Bagi beberapa kategori bisnis, bahkan ini menjadi syarat wajib.
Masalahnya, banyak pemilik bisnis gagal di tahap ini karena video yang diunggah tidak sesuai kriteria Google. Sebagai contoh, kualitas rekaman videonya buruk atau tidak menunjukkan bukti kuat bahwa bisnis Anda benar-benar ada dan beroperasi di lokasi tersebut.
Lantas, apa solusinya?
Rekam ulang video dan pastikan memenuhi syarat1 di bawah ini:
- Rekam papan nama atau logo bisnis Anda yang terpasang permanen di depan toko atau kantor.
- Arahkan kamera ke lingkungan sekitar (nama jalan, bangunan tetangga) untuk membuktikan alamat.
- Rekam diri Anda membuka kunci pintu atau mengakses area khusus karyawan untuk membuktikan Anda adalah pengelola yang sah.
- Tunjukkan aktivitas bisnis seperti peralatan kerja, tumpukan stok barang, atau mesin kasir yang sedang digunakan.

Ingat! Rekam dari luar ke dalam, video tidak boleh terpotong maupun diedit, harus sekali rekam, dan idealnya cukup 1-2 menit.
2. Model Bisnis Tidak Memenuhi Syarat Google
Di halaman depan situs web BuatMaps, Anda bisa melihat setidaknya ada 100 contoh model usaha yang kami sarankan memiliki Profil Bisnis.
Di luar itu, ternyata ada beberapa model bisnis yang bisa membuat verifikasi Google Bisnis gagal.2
Terkait dengan tersebut, saran kami adalah hindari mendaftarkan properti sewa serta lokasi non-permanen seperti booth di pameran musiman. Model bisnis yang terindikasi fiktif juga akan ditandai oleh Google.
3. Menggunakan Alamat yang Tidak Sesuai Ketentuan
Alamat merupakan pilar utama Profil Bisnis Anda. Apabila alamat bisnis tidak valid atau tidak sesuai pedoman Google, kemungkinan verifikasinya akan gagal.
Ini penting, terutama jika Anda memilih metode verifikasi 5 digit kode yang dikirim via POS. Alamat penerimanya tentu harus valid.
Untuk menghindari gagal verifikasi, jangan menggunakan alamat P.O. Box, virtual office, atau alamat rumah untuk bisnis jasa yang seharusnya melayani di lokasi pelanggan.3
Bedakan toko fisik dan bisnis jasa! Jika Anda punya toko, gunakan alamat toko. Namun, jika bisnis Anda adalah jasa panggilan (misalnya tukang ledeng atau jasa kebersihan), pilih kategori “Bisnis Jasa” saat mendaftar, lalu masukkan area mana saja yang Anda layani.

4. Data Bisnis Tidak Akurat dan Konsisten
Faktor lain kenapa verifikasi Google Bisnis gagal mungkin juga karena data bisnis Anda tidak akurat.4 Perbedaan data antara yang Anda daftarkan dengan yang terpampang di dunia nyata bisa membuat Anda tidak lolos peninjauan.
Oleh karena itu, kolom Nama, Alamat, dan Nomor Telepon di Profil Bisnis Anda harus sama dengan yang tertera di papan nama bisnis saat merekam video verifikasi.

5. Salah Memilih Kategori Utama Bisnis
Kategori berfungsi seperti label untuk bisnis Anda. Memilih label yang salah bisa membuat bisnis Anda muncul di pencarian yang tidak relevan sehingga merugikan pengguna.
Itulah kenapa Google melakukan peninjauan ketat terkait kesesuaian kategori bisnis. Katakanlah Anda memilih kategori “Restoran”, padahal bisnis utamanya katering rumahan tanpa etalase. Kesalahan semacam ini bisa bikin verifikasi Google Bisnis gagal.
Solusinya, saat mendaftar di awal, pilihlah kategori utama yang tepat. Kalau perlu tambahkan lebih dari satu kategori supaya lebih spesifik.
6. Keyword Stuffing pada Nama Bisnis
Keyword stuffing adalah praktik menambahkan kata kunci yang bukan bagian dari nama resmi bisnis Anda.5
Contoh: nama bisnis Anda sebenarnya “Bengkel Maju Jaya”, tetapi Anda mendaftarkannya sebagai “Bengkel Motor Murah Maju Jaya Jakarta Buka 24 Jam.” Itu penulisan nama bisnis yang salah!
Pemilik bisnis mungkin tergoda melakukan itu dengan harapan profilnya jadi lebih mudah ditemukan. Padahal, cara tersebut justru melanggar pedoman Google.
Jadi, sebaiknya tulis nama bisnis Anda apa adanya sesuai yang pelanggan kenal dan yang tertera di papan nama. Jika ingin menambahkan kata kunci, tempatkan di kolom deskripsi sewajarnya, bukan di nama bisnis.
7. Mencoba Verifikasi Profil Duplikat
Tanpa Anda sadari, bisa jadi Google atau mantan karyawan Anda sudah pernah membuat profil untuk bisnis Anda. Membuat profil baru yang serupa akan dianggap duplikat.6

Sistem akan mendeteksi masalah ini sebagai konflik dan akhirnya berujung pada verifikasi Google Bisnis gagal.
Bagaimana cara mencegah duplikat Profil Bisnis?
Pertama-tama, cari dulu nama bisnis Anda di Google Maps. Jika ternyata sudah ada, jangan buat baru. Klik tombol “Klaim bisnis ini” dan ikuti proses untuk mengambil alih kepemilikannya.
Setelah berhasil, jangan lupa untuk mengelolanya secara aktif. Pelajari caranya di artikel kami tentang strategi optimasi Google Bisnis.
Segera Verifikasi Bisnis Anda Supaya Bisa Muncul di Maps!
Sekarang Anda paham bahwa proses verifikasi memang agak tricky. Satu kesalahan kecil bisa membuat verifikasi Google Bisnis gagal terus menerus.
Jika Anda sudah lelah mencoba atau tidak mau ambil pusing dengan semua masalah teknis ini, BuatMaps siap membantu. Kami akan menangani seluruh proses dari pembuatan, verifikasi, sampai akhirnya bisnis Anda muncul di Maps.
Referensi (terakhir diakses pada 20/9/2025):
- Syarat rekaman video untuk verifikasi Google Profil Bisnis. https://support.google.com/business/answer/14271705?hl=id ↩︎
- Model bisnis yang dilarang Google Bisnis. https://support.google.com/business/answer/3217747?hl=id ↩︎
- Alamat bisnis yang tidak sesuai pedoman Google. https://www.wheelsupcollective.com/post/the-most-common-google-business-profile-mistakes-and-how-to-avoid-them ↩︎
- Data bisnis tidak akurat bisa menyebabkan verifikasi ditolak. https://www.thedallasseocompany.com/blog/common-google-my-business-mistakes ↩︎
- Keyword stuffing tidak disarankan. https://www.partoo.co/en/blog/keyword-stuffing-impact/ ↩︎
- Duplikasi Profil Bisnis dan solusinya. https://www.thedallasseocompany.com/blog/common-google-my-business-mistakes ↩︎